Rumah???

Ini dia nih...satu-satunya hal yang paling bermasalah kalo berani mau ikut-ikutan jadi expat di dubai...:DD
Kenapa bermasalah?? masalahnya bakalan melibatkan nggak cuma fisik tapi juga psikis...hehehehe.
Akhir bulan November ini kita harus cari rumah baru, begitulah kata si kontrak. Sebenernya udah nggak betah juga tinggal di daerah ini, yang notabene kata orang-orang sih termasuk "daerah malam"...nah loh, artiin sendiri deh tuh...:p. Selain itu juga lift digedung ini dah mati, nggak bakalan hidup-hidup lagi deh kayaknya...mati dah lebih dari 3 bulan. Kita sendiri tinggal sebagai tenant yang baik (nggak pernah komplen soalnya) dilantai 5. Bisa bayangin nggak musti naik turun tangga berapa kali dalam sehari dari lantai 5? yang standar aja bisa 2 kali bolak-balik (anter n jemput audy sekolah). Belum lagi kalo audy rewel....yak rewel beneran...berarti ada tugas tambahan, naik-turun sambil gendong audy...hebat nggak tuh...belum lagi kalo musti belanja, belum lagi kalo ada yang kelupaan dan musti balik lagi, belum lagi....halah, cape deh...:D. Anyway, that's a life..kalo kata orang lagi nih...hidup itu musti dijalani sebaik-baiknya, nggak boleh banyak mengeluh, kalo banyak mengeluh jadi nggak berkah nanti hidupnya...hehehehe.
Dah seminggu ini hunting apartemen baru ceritanya. Lumayan juga, jadi tau seluk-beluk jalan dan daerah sekitar Dubai. Kita sepakat mau ambil apartemen pemerintah yang di Muhaisna (Al Ghusais) atau lari kearah luar kota Dubai, it means Sharjah atau Ajman.

Untuk yang berminat ambil apartemen pemerintah, supaya nggak bolak-balik sebaiknya disiapkan dulu beberapa dokumen sebagai berikut :
- Original passport, buat ditunjukin doang ke petugas
- Copy of passport
- Salary certificate
- Marriage certificate (if applicable)
sistem pembayarannya :
- 3 kali cek
- 10% cash buat security deposit (refundable after termination)
- 5% pajak municipality
- 5% biaya komisi
Poin terakhir ini nih yang agak bikin ganjelan. Sebagai informasi, apartemen pemerintah yang ada sekarang statusnya bukan lagi 100% milik pemerintah tapi merupakan semi pemerintah karena pemerintah dubai memberikan hak pemasaran langsung ke Wasl-Asset Management Group. Jadi secara nggak langsung konsepnya sama kalo kita sewa langsung dari private (swasta), ada biaya komisi agen dan harga sewa mengikuti harga pasar. Tapi keuntungannya adalah tertera dalam kontrak dengan jelas "tidak ada kenaikan harga sewa selama 2 tahun pertama, setelah 2 tahun kenaikan hanya 5% dari harga awal" (berdasarkan data terakhir dari Gulf News....kenaikan harga sewa apartemen swasta tahun terakhir di dubai mencapai 25% atau lebih...gile benerrr), mudah-mudahan nih....om maktoum nggak ngerubah peraturannya lagi, mengingat begitu cepatnya perubahan peraturan yang ada di dubai dalam segala hal..:p.

Gimana caranya untuk ngedapetin apartemen pemerintah?.....rajin-rajinlah update, dateng langsung ke kantornya si Wasl (kantornya ada di Gedung Wasl, lantai dasar, Karama) atau telpon ke 800 WASL (9275), cp : Sharifa. Saat ini apartemen yg sedang dipasarkan ada di daerah Al Barsha (belakang Mall of the Emirates, 1BR mulai dari AED 94K; 2BR mulai dari harga AED 130K) dan Al Karama (cuma ada 2 BR, harga +/-AED 140K). Apartemen yang ada di Muhaisnah baru akan dipasarkan Maret 2009 mendatang.